GORONTALO Menyambut Ramadhan dengan mopomeraji

 
       


        Umat Muslim meyakini bahwa bulan Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk mensucikan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tak heran bila berbagai kegiatan ritual, kerap dijalankan pada bulan tersebut. Bahkan, ada sebagian masyarakat Muslim yang menggelar kegiatan ritual sebelum bulan puasa, seperti yang dilakukan masyarakat Gorontalo, Sulawesi Utara. 

Masyarakat di sana menggelar mopomeraji untuk memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW sekaligus menyambut datangnya bulan Ramadhan. Dengan melantunkan tembang yang berisi kisah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga berakhir di Sidratul Muntaha, mopomeraji digelar menggunakan bahasa daerah setempat. Terkadang diiringi dengan irama peralatan musik seadanya, sehingga tak jarang membuat para pendengar ikut terhanyut. 

Biasanya, acara yang berlangsung hingga salat Subuh itu selalu disertai pembakaran kemenyan dan segelas air putih yang sudah "diisi" doa salawat. Selain itu, acara tersebut juga dilengkapi dengan rempah-rempah sebagai bumbu masak untuk diberkati. Sebagian rempah-rempah tersebut digunakan sebagai obat. 

Sebetulnya, bukan suatu keharusan untuk menggelar acara ini. Tapi, pergelaran acara ini seolah sudah menjadi tradisi. Sebab, secara turun temurun sejak ratusan tahun silam, hampir seluruh masyarakat Gorontalo menggelar ritual tersebut. Biasanya, pelaksanaannya disertai pengiriman doa bagi orang yang meninggal atau disebut mongaruwa yang selanjutnya disertai dengan kendurian - See more at: http://news.liputan6.com/read/4484/gorontalo-menyambut-ramadhan-dengan-mopomeraji#sthash.anZUGNCV.

0 komentar:

NGOHUYI TOHULONDALO


Gorontalo Night "A Love Party Of Gorontalo People" (Semalam di Gorontalo "Kegiatan Penuh Cinta dari Masyarakat Gorontalo"
26 Juni 2014 pukul 11:19


 
  Jakarta, 21 Juni 2014 | DPP Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Jakarta bekerjasama dengan Mahasiswa-Mahasiswi Gorontalo di Jakarta dengan didukung oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo, sukses menyelenggarakan sebuah "event" besar berskala nasional "Semalam di Gorontalo/Gorontalo Night" dengan bertemakan "Ngohuyi To Hulontalo"; pada Pukul 19.00 s/d selesai, Sabtu, 21 Juni 2014 di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kementerian Pertanian Jakarta; dengan Event Organizer adalah mahasiswa-mahasiswi Gorontalo (serta Palembang dan Padang) yang menempuh studi di Jakarta antara lain : Dahlia Irwan-PO (Management/Univ. Bakrie-Kuningan), Siti Zaitun Nurazizah-Sekretaris (Hukum/Univ. Indonesia-Depok), Taufik Tahir Nuaji-Bendahara (Perpajakan/STIAMI-Jakarta), Silvia Ibradina-Stage Decorator (Management/Univ. Bakrie-Kuningan), Dedi Mustapa-PJ Acara (Psikologi/Univ. Indonesia-Depok), Nurhanudin Lamakaraka & Thaufik Tanwir-Dokumentasi (Univ. Multimedia Nusantara-Serpong), Adi Putra Katili-Perlengkapan (Univ. Multimedia Nusantara-Serpong), Anggi Sherly & Tikha Ente-PJ Talent (Hukum/UI & SI/UMN). Kegiatan besar ini sukses bukan hanya karena EO-nya saja, tapi berkat arahan, bimbingan dan dukungan dari DPP KKIG Jakarta serta Pemprov Gorontalo. Event ini berhasil mendatangkan hampir 1000 orang, yang tak lain adalah masyarakat Gorontalo itu sendiri, baik yang berada di luar pulau Gorontalo maupun yang ada di dalam daerah Gorontalo; dengan tujuan yaitu semua masyarakat dapat berkumpul bersama kembali dalam suasana Ke-Gorontalo-an yang damai dan penuh cinta.

   Ketua Umum DPP KKIG Jakarta sendiri-Bpk. Hj. Sjafrudin Mosii, S.E., M.M, menyampaikan bahwa pada awalnya acara ini adalah hanya menjadi wadah bagi warga Gorontalo yang sudah lama tidak mengunjungi kampung halamannya yang tentunya sangat rindu dengan suasana di Gorontalo; namun seiring dengan perkembangan dari adanya masyarakat Gorontalo di Jakarta, maka DPP KKIG Jakarta juga sekaligus memperkenalkan 3 program utama bagi mahasiswa/calon mahasiswa yang menempuh/akan menempuh studi di Jakarta dan sekitarnya (di luar Daerah Gorontalo). Adapun 3 program tersebut adalah KKIG Foundation, KKIG Institute dan Yayasan 23 Januari.
DPP KKIG Jakarta melalui Ketua Umum dan SEKJEN (Lamansu Laruhun) berharap agar para pihak dapat membantu terlaksananya program-program ini. Grand Launching 3 Program dalam Event Gorontalo Night ini, dibuka langsung oleh Gubernur Provinsi Gorontalo. Selain Grand Launching tersebut, ada banyak lagi persembahan yang diberikan panitia (mahasiswa dan pengurus KKIG Jakarta), antara lain : Bazaar Makanan Tradisionanal, Bunggo, Tumbilotohe, Polopalo, Tari-tarian dari Sanggar Dulohupa Yogyakarta (Antara lain : Zulfikar Dunggio, Iman Tangoi, Rezky Ramadhan, Rendy Taniyo, Nindy Mardhatillah, Sitti Rahmawaty, Sri Setiawaty, Aisah Puspita dengan Official : Switon Hidayat, Fandriyanto Ishak, Husnul Puhi, Juhir Puhi, Rio Danial, Muh. Hadi; dibawah bimbingan Dewi Shinta Lamusu) dan Sanggar Tari HPMIG Jakarta (Pipin Tangahu, Inton Lasenga, Yowan, Rain, Fitriyani Abdullah, Febriyanti Liolango, Wilanti Nusi, Rukiah Laiya dengan bimbingan Ibu Ati Gobel), Dana-dana & Gambusi Tradisional & Longgo dari Sanggar Desa Binaan KKIG, Marwas, Gorontalo Inovasi Choir, Parade Busana Adat Gorontalo, Home Band dari KKIG  dan masih banyak lagi.
Kelancaran event ini dari tahap ceremony hingga bernyanyi lagu-lagu Gorontalo, tidak lepas dari adanya Master of Ceremony yaitu Bpk Ali Dunggio, Bu Lisa (RRI Gorontalo) serta Dian (Putri Pariwisata Gorontalo 2014).


Foto



0 komentar: